Jumat, 18 Juli 2014

Tips Berbuka Puasa yang Aman Bagi Lambung




Saat tiba waktu berbuka, umat yang menjalankan ibadah puasa memang diperbolehkan makan dan minum. Tapi bukan berarti Anda bisa melahap semua makanan yang diinginkan sekaligus. Berbuka puasa pun perlu mengikuti langkah-langkah yang benar, karena lambung yang tidak terisi makanan dalam waktu lama cenderung lebih rentan mengalami gangguan pencernaan. Berikut ini tips berbuka puasa yang benar, seperti dikutip dari fasting ygoy.

1. Berbukalah dengan yang Manis Tahukah Anda, alasan kenapa kita sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan manis terlebih dulu saat berbuka? Karena selama berpuasa, tubuh kehilangan banyak energi dan kurang nutrisi. Gula, atau makanan/minuman yang mengandung gula bisa memberi asupan energi dengan cepat, sehingga tubuh pun cepat kembali segar. Tapi perhatikan juga konsumsinya, jangan sampai berlebihan dan usahakan gula yang Anda konsumsi alami, yang berasal dari buah-buahan. Idealnya, Anda disarankan makan tiga butir kurma dan air putih, atau satu cangkir teh manis. Anda pun bisa berbuka dengan buah-buahan seperti melon dan semangka.

2. Hindari Minuman Terlalu Dingin Hindari minuman yang terlalu dingin. Minuman dingin bisa membuat perut cepat kenyang, sehingga kita kehilangan selera untuk mengonsumsi makanan yang bergizi, yang tidak didapatkan tubuh selama berpuasa. Akibatnya, tubuh akan cepat lemas saat berpuasa esok harinya.

3. Beri Jeda Waktu untuk Makan Berat Saat berbuka, biasanya kita cenderung kalap, ingin melahap semua makanan yang tersaji. Tapi tahanlah keinginan itu. Lambung perlu beradaptasi dengan makanan setelah lebih dari 12 jam kosong. Langsung 'menghantamnya' dengan makanan berat, akan membuat perut 'kaget' dan bisa menimbulkan perut kembung hingga sembelit. Setelah mengonsumsi makanan manis, berilah jeda waktu bagi lambung untuk mencerna makanan secara perlahan, kira-kira 10-15 menit. Baru mulai makan makanan berat, misalnya nasi beserta lauk dan sayur. Untuk lebih nyaman, Anda bisa mengonsumsi makanan berat setelah pulang salat Tarawih.

4. Makan Perlahan Rasa lapar kadang bisa membuat kita kalap sehingga ingin mengunyah makanan lebih cepat agar bisa segera menghabiskan menu berikutnya. Makan dengan cepat bisa mengganggu kadar gula dalam darah, sehingga Anda akan selalu merasa lapar dan semakin semangat mengunyah makanan. Otak membutuhkan sekitar 15 sampai 20 menit untuk mengirim sinyal kenyang. Makan cepat dapat membuat Anda mengonsumsi makanan berlebihan dan memakan kalori lebih banyak. Tentunya Anda tidak mau, setelah 1 bulan berpuasa, tubuh justru akan jadi lebih gemuk. Oleh karena itu, makanlah dengan pelan. Mengunyah secara perlahan akan memberi waktu bagi tubuh untuk menyerap glukosa dan kalori yang diperlukan tubuh, tapi mencegahnya agar tidak terserap berlebihan dan menjadikannya lemak.



Semoga Bermanfaat....

Tips Konsumsi Makanan Selama Bulan Puasa




Masih dalam rangka puasa ramadhan, semoga puasanya lancar-lancar saja yah. Oia, sobat tahu kan dengan puasa, tubuh kita bisa menjadi sehat, asalkan dengan niat yang ikhlas semata karena Allah, pola konsumsi makanan yang teratur, tidak mustahil dengan berpuasa ramadhan penyakit kita menjadi sembuh.

Nah agar kesehatan kita selalu terjaga, berikut ada beberapa tips konsumsi makanan dalam menjalankan puasa,. Kita lihat yuk tipsnya:

1. Selalu konsumsi makanan yang bergizi baik saat sahur ataupun berbuka. Tidak perlu mewah dan serba ada yang penting mengandung 5 unsur gizi lengkap seperti protein, lemak, karbohidrat, dan vitamin.

2. Bagi sobat yang ingin kuat menahan lapar, sebaiknya konsumsi jenis makanan yang banyak mengandung serat, yang terdapat dalam sayur dan buah, sebab tubuh memerlukan waktu lama untuk mencerna makanan yang banyak mengandung serat.

3. Untuk mencegah dehidrasi, perbanyaklah menum air putih saat sahur dan buka, atau selama bulan ramadhan.

4. Setelah makan sahur, jangan langsung tidur, sholat subuhlah terlebih dahulu, kemudian biarkan tubuh mencerna makanan. Setelah itu boleh kita tidur.

5. Saat berbuka, sobat jangan langsung minum air es, atau minuman yang mengandung es. Tapi sebaliknya, biasakanlah minum air hangat, karena dengan air dingin perut bisa kembung kaarena asam lambung dalam tubuh akan terbentuk semakin banyak.

6. Setelah berbuka, jangan langsung makan besar, lebih baik sholat maghrib dulu, kemudian makanlah yang ringan dulu biar lambung tidak kaget setelah kosong seharian dan memerlukan ruang kosong untuk mencerna makanan. Baru setelah beberapa lama atau setelah sholat tarawih sobat bisa makan besar. Nah itulah beberapa tips konsumsi makanan dibulan puasa agar tubuh kita senantiasa sehat.

 Semoga bermanfaat dan selamat menjalankan ibadah puasa. salam...

Kurma makanan yang tepat saat berbuka



Bagi mereka yang menjalankan puasa, disunahkan bila berbuka dengan makanan atau minuman yang manis. Tapi masih bingung makanan atau minuman seperti apa yang sehat dan baik untuk tubuh.

Bagi kamu yang sedang menjalankan ibadah puasa ada baiknya bila saat berbuka makan atau minum yang manis karena memang dianjurkan untuk santapan awal buka puasa. Tapi perlu diingat, buka berarti semua makanan atau minuman boleh dikonsumsi, terlebih bila mengandung kadar gula tinggi.
Idealnya bila kamu ingin berbuka dengan makan 3 buah kurma sudah cukup. Selain manis, kurma juga merupakan karbohidrat kompleks yang membuat gula mudah diserap oleh tubuh. Banyak orang salah menafsirkan maksud dari berbuka dnegan yang manis. Kebanyakan dari mereka keliru mengenai porsi makanan atau minuman manis yang dikonsumsi. Makan atau minum dengan yang manis boleh saja asal tidak berlebihan untuk mengonsumsinya.

Bila Anda mengonsumsi banyak gula bisa membuat gula darah akan melonjak dalam tubuh dan membuat orang mudah mengantuk, lemas dan menimbun lemak. Karena produk gula merupakan jenis karbohidrat sederhana sehingga sangat mudah dipecah dan dicerna menjadi gula darah yang membuat gula darah akan meningkat..

Sedangkan kurma merupakan jenis karbohidrat kompleks, sama halnya dengan nasi merah, jagung, dan gandum. Kabohidrat kompleks akan lebih lambat dipecah atau dicerna menjadi gula darah sehingga gula dara akan tetap stabil. Selain itu karbohidrat kompleks juga sangat membantuu proses metabolisme energi tubuh.

Karena itu sangat disarankan bila berbuka puasa atau pun sahur tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang berasal dari gula secara berlebihan. Karena makanan manis akan membuat tubuh melepaskan insulin dengan cepat sehingga memicu rasa lapar lebih cepat pula.

Kamis, 17 Juli 2014

Makanan Sehat untuk Berbuka Puasa



 


Berbuka puasa menjadi momen untuk mengembalikan energi yang hilang. Namun, jangan salah makan atau langsung melahap makanan yang ada. Salah-salah justru mengganggu ibadah Ramadhan Anda selanjutnya. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang sehat dan aman untuk memperlancar ibadah bulan Ramadhan Anda.
Berikut ini saran menu sehat untuk berbuka puasa.

Air
Puasa membuat tubuh sangat kekurangan cairan. Sebab saat berpuasa, kadar gula darah dan produksi enzim menurun seiiring berkurangnya cairan tubuh. Untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang maka Anda membutuhkan air. Jika tubuh kekurangan cairan akibatnya akan terasa pening, sakit kepala, susah konsentrasi dan mudah lelah. Pastikan saat berbuka minum air lebih dulu, minum yang manis-manis (jangan es) dan selanjutnya minum air putih.

Sup
Selain minum air, mengganti cairan juga bisa dengan menikmati semangkuk sup segar. Sup aman untuk perut kosong karena puasa, karena teksturnya mudah dicerna. Pastika saja sup yang Anda santap berisi sayuran yang kaya nutrisi untuk kesehatan tubuh Anda.

Ikan
Menikmati makanan berat bisa dengan menyantap seafood seperti ikan segar. Ikan sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak. Ikan juga memiliki Omega 3 yang tinggi, mengantung antioksidan. Menu ini cocok menjadi teman berbuka puasa Anda.

Sereal Gandum
Jika Anda menghindari nasi karena sekaligus ingin diet, maka sebagai penggantinya mengonsumsi sereal gandum. Gandum merupakan makanan yang kaya protein, kalium, zat besi, magnesium dan zinc. Zat-zat ini sama fungsinya dengan nasi untuk mengembalikan kebugaran tubuh saat berbuka.

Melon, aman untuk penderita maag
Bagi penderita maag, memilih makanan saat bulan Ramadhan menjadi hal yang sangat penting. Buah yang sangat aman dikonsumsi saat berbuka bagi penderita maag adalah melon yang membantu memulihkan luka pada daerah lambung.



Semoga Bermanfaat....